Tanya :
Guru, ada
sebagian praktisi yang setelah membaca ceramah Guru Sesepuh, menggalakkan
melafal “Namo Amituofo”, jadi sebenarnya melafal nama Buddha itu, sebaiknya
melafal “Namo Amituofo” atau “Amituofo” saja?
Master Chin
Kung menjawab :
Jika melekat
maka tidak perlu lagi memperdebatkan persoalan ini! Mau melafal “Amituofo” juga
tidak boleh, mau melafal “Namo Amituofo” juga tidak boleh, jadi lebih baik
tidak usah melafal saja, hati pun jadi bersih dan suci.
Anda
sesungguhnya adalah Buddha, coba renungkan benar atau tidak? Kalau masih
membeda-bedakan entah mau melafal empat kata (Amituofo) atau enam kata (Namo
Amituofo), hati pun jadi kalut.
Hati yang
suci, tidak timbul sebersit pun niat pikiran, begini barulah disebut sebagai
melafal Amituofo. Jadi janganlah gara-gara membeda-bedakan empat kata (Amituofo)
dan enam kata (Namo Amituofo), akhirnya jadi berantem, apa jadinya nanti!
Hendaknya
saling memuji dan saling memotivasi, bukankah begini lebih bagus, apapun terasa
baik dan bagus, asalkan di dalam hatimu ada Buddha. Kalau masih hobi
membeda-bedakan empat kata (Amituofo) dan enam kata (Namo Amituofo), manalah
bagus, masih punya hati perbedaan.
Yang paling
ditakutkan adalah pikiran yang tidak terfokus, masih hobi membeda-bedakan dan
melekat. Jadi dalam melafal Amituofo itu, baik empat kata (Amituofo) maupun
enam kata (Namo Amituofo) adalah sama, yang penting hati yang suci.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Maret 2020
Bertempat di : Vihara Jile Si, Tainan, Taiwan
師父,有同修看到祖師的開示,有些是提倡念六字佛號,所以念佛是要念四字還是念六字?
老法師 :
如果執著,就不必爭這些了!念四字也不好,念六字也不好,不念最好,心地乾淨。不念的時候,本來就是佛,你想對不對?你還分別這個佛、那個佛;那個佛,把(你)擾亂了。心地清淨,一個雜念不生,那是真的念佛;念是佛,不念也是佛。不要因為念四字、六字打起架來,就不好看了!都讚歎、都獎勵,都好,只要你心裡是佛。你有六字佛、有四字佛,不好了,分別。最忌諱夾雜、分別、執著。 念佛,不管念幾個字,心地清淨。
文摘恭錄
—
法音宣流(第八集) 2020⁄3⁄29 台南極樂寺
Bagaimana
cara untuk menghapus perbedaan, kemelekatan dan sikap berseteru? Hanya
menyisakan sepatah Amituofo, dilafal berkesinambungan tak terputus, cobalah
menerapkannya.
Memfokuskan
diri pada satu Pintu Dharma sangatlah penting, oleh karena dengan memfokuskan
diri pada satu metode, takkan ada banyak keraguan dan pertanyaan yang mengganggu di pikiran, barulah dapat memasuki
kondisi batin. Sebaliknya jika belajar beraneka ragam, alhasil jadi kebingungan
dan muncul banyak pertanyaan.
Melafal
Amituofo hingga niat pikiran apapun tidak ada lagi, hanya ada lafalan Amituofo
saja, tidak ada lagi niat pikiran kedua, hati perbedaan dan kemelekatan juga
tidak ada lagi, sebersit niat pikiran pun tidak timbul, bagus!
Orang awam
memiliki kekotoran batin dan tabiat yang sangat banyak, yang paling penting
adalah melafal Amituofo hingga dapat mengenyahkan segala kekotoran batin dan
tabiat ini. Melihat segala sesuatu juga adalah Amituofo.
Saat berusia
lanjut yang paling penting adalah memfokuskan diri pada satu rupang Buddha saja.
Harus memiliki ketetapan hati pada “SATU” saja, jangan lagi timbul khayalan,
perbedaan dan kemelekatan.
Menyadari
bahwa sisa waktu bagi diri sendiri juga sudah tidak banyak lagi, makanya berguru itu juga
“SATU” saja sudah cukup. Contohnya jika saya meneladani Master Yin Guang, maka
sepanjang hayatku cuma fokus pada seorang teladan saja; contoh lainnya jika
saya meneladani Master Ouyi, maka sepanjang hayatku cuma fokus pada seorang
teladan saja.
Pilih
seorang Guru yang dirasakan cocok dengan diri sendiri, lalu memfokuskan diri
pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya. Cukup pilih seorang Guru saja, dengan
demikian barulah mudah memasuki kondisi batin.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Maret 2020
Bertempat di : Vihara Jile Si, Tainan, Taiwan
如何把分別、執著、鬥爭念掉?只剩一句阿彌陀佛,一直念下去,試試看。 一門深入最重要,萬法歸一。一門深入,沒有干擾、沒有疑問,這就入境界了;還有很多問題,你還沒入門。念到什麼念頭都沒有了,只有阿彌陀佛,那是真佛。念(到)最後,這一句阿彌陀佛,沒有第二念,念山河大地、萬事萬法也都是佛。分別執著心完全沒有了,眾生就是佛,佛就是眾生。契入這個境界,一念不生,好!我們凡夫煩惱習氣很多,最重要的,把這些煩惱習氣念掉,找不到了,沒有了,這個重要。眼見耳聞,一片山河大地,統統是阿彌陀佛。原來山河大地就是阿彌陀佛,捨阿彌陀佛還去找阿彌陀佛,到哪去找去?是非人我也是佛,無有一法不是佛,法法都是佛,真佛,入佛境界,自己跟佛、阿彌陀佛融合成一體。 晚年最重要的,找一個做依靠,用一個佛像可以,用祖師也可以。定於一,不再有妄想、不再有執著,這就對了!我們自己知道時間不多,跟一個。我學印光大師,我就跟他一個;我學蕅益大師,我也就跟一個。選定一個跟自己興趣相同,一門深入。一個老師,行,容易入境界。
文摘恭錄
—
法音宣流(第八集) 2020⁄3⁄29 台南極樂寺