Minggu, 16 Januari 2022

JTSXL 18 - Kisah Praktisi Wang Fengyuan

 

 

Kutipan “Jing Tu Sheng Xian Lu” (Kisah Para Praktisi yang terlahir di Alam Sukhavati)

Periode Tiongkok Nasionalis (1912-1949), Kisah Praktisi Wang Feng-yuan

 

Wang Feng-yuan, alias Lan Chen, berasal dari Kota Wuxi Provinsi Jiangsu, pada Periode Tiongkok Nasionalis. Sifatnya ramah dan hangat, toleransi dalam melakukan sesuatu, tidak memamerkan kemampuannya, penuh pengertian.

 

Dalam kehidupannya, Wang Feng-yuan sangat hemat dan sederhana, memiliki moral yang baik, tidak pernah mengharapkan ketenaran dan keuntungan. Hanya terhadap hal bantuan sosial, Wang Feng-yuan tidak pernah ragu memberikan uluran tangan.

 

Karena sikapnya yang seperti ini, ketika kota-nya mendirikan Organisasi Amal Pu Ren, orang-orang mengajukannya sebagai pengurus. Wang Feng-yuan yang telah menjadi pengurus, dalam kesehariannya tetap bersikap rendah hati terhadap orang banyak, tidak memperebutkan apapun.

 

Sikapnya dalam menangani urusan dan memperlakukan orang lain, tidak terikat pada prasangka, serta melakukan sesuatu hal dengan adil dan jujur, terhadap pekerjaannya juga tidak takut susah dan tidak takut dikomplain orang lain.

 

Musim semi tahun 1921, Master Can Xia dan beberapa orang sahabat Dharma mendirikan organisasi Tanah Suci di Xi Lin Chan Yuan, bersama-sama melatih Pintu Dharma Tanah Suci. Wang Feng-yuan pun ikut serta dengan hati gembira. Ia penuh keyakinan dan tekad kuat terhadap Alam Sukhavati. Setiap hari dari pagi sampai malam, begitu ada waktu,nia pun melafal Amituofo.

 

Kemudian, sampai pada tahun 1923, beberapa hari sebelum tanggal 15 Agustus, di leher Wang Feng-yuan muncul sebuah bisul beracun, obat apapun tidak bisa menyembuhkannya, 10 hari kemudian, penyakitnya bertambah parah.

 

Pada malam hari tanggal 27 Agustus, Wang Feng-yuan nadinya melemah, dan kondisinya kritis, tapi ia tetap duduk bersila dengan hormat, tidak berhenti melafal Amituofo, hampir sepanjang waktu satu dupa.

 

Kemudian keesokan harinya, Wang Feng-yuan menjadi segar kembali, wajahnya tenang, seakan-akan segala kesakitan telah hilang, serta terlebih dahulu mengetahui waktu kapan ia akan terlahir ke Alam Sukhavati, ia pun meminta keluarganya untuk mengundang para sahabat Dharma, untuk membantunya melafal Amituofo.

 

Melafal Amituofo sampai tengah malam, Wang Feng-yuan meminta keluarganya membantu dia mengganti pakaian, serta memapahnya berdiri menghadap ke arah Barat.

 

Memegang tasbih sambil melafal Amituofo berkesinambungan, raut wajahnya sangatlah agung dan tenang. Ia berdiri melafal Amituofo, kemudian kembali lagi ke tempat duduk, terus melafal Amituofo berkesinambungan dengan duduk bersila.

 

Wang Feng-yuan melafal Amituofo sampai mendekati jam 1 dini hari. Ia tiba-tiba menolehkan kepala dan berkata pada putranya, “Saya segera terlahir ke Alam Sukhavati!” Begitu selesai berbicara, nafas Wang Feng-yuan pun terhenti. Dan jarinya seperti masih memegang tasbih dan melafal Amituofo.

 

Belasan jam kemudian, keluarganya memeriksa suhu tubuhnya, sekujur tubuhnya telah menjadi dingin, hanya puncak kepala saja yang masih hangat. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Agustus 1923. Saat itu Wang Feng-yuan berusia 56 tahun.

 

Video :

https://youtu.be/SXc3qcGcTjc

 

《淨土聖賢錄》

民國王逢源

王逢源,字瀾臣,江蘇無錫人。性渾融,無圭角,練達世務。然素履簡潔,不希榮利。唯對慈善公益,毅然勇為。故邑中創溥仁慈善會,推為乾事。居常和光同塵,不拘成見。及當事正直,不恤勞怨。辛酉春,參霞上人,與諸居士等,結蓮社於西林禪院,提倡淨業,逢源亦欣然來集,信願並摯。昕夕有暇,常宣佛號。癸亥中秋前數日,疽發於項,百藥罔效。浹旬之後,患益甚。二十七日夜,脈象瀕危,猶端坐誦持,盡香五寸許。翌日,神氣宴然,病若失。豫知時至,召諸淨友助之念佛。夜分,呼家人為更衣已,命掖之起,面西立,掐珠念佛,狀殊從容。有頃,登床趺坐,念佛不休。三鼓後,顧其子語曰,我往生西方極樂國去矣。語畢,氣息寂然,而指猶宛然作掐珠狀。遍體全涼,頂門獨暖。時民國十二年,八月二十九日,年五十六。