Sabtu, 27 November 2021

JTSXL 11 - Kisah Praktisi Xu

 

 

Kutipan “Jing Tu Sheng Xian Lu” (Kisah Para Praktisi yang terlahir di Alam Sukhavati)

Periode Tiongkok Nasionalis (1912-1949), Kisah Praktisi Xu

 

Pada periode Tiongkok Nasionalis, ada seorang praktisi Xu, putri dari Xu Shang-lin, Distrik Huangyan, Provinsi Zhejiang, juga merupakan istri dari Zhang Zi-yuan di daerah yang sama.

 

Praktisi Xu bukan hanya memiliki banyak anak cucu yang berbakti padanya, bahkan anak cucunya banyak yang menjadi pejabat. Mereka melaksanakan tugas sebagai pejabat dengan pencapaian yang bagus, sehingga orang-orang sangat mengagumi praktisi Xu.

 

Tetapi praktisi Xu sendiri tidak mementingkan ketenaran dan keuntungan ini, juga sering menasihati anak cucunya bahwa, “Menjadi seorang pejabat harus menciptakan berkah, dan dalam berkeluarga harus menghargai berkah.”

 

Seumur hidupnya, praktisi Xu tidak memiliki kesukaan lain, ia hanya suka melafal Amituofo dan bervegetarian. Biasanya, ia melepaskan satwa ke alam bebas dan tidak membunuh, dalam kehidupannya rajin dan hemat, mengasihi dan menolong orang-orang yang miskin dan sengsara, serta membaca sutra dan bernamaskara pada Buddha.

 

Terakhir, praktisi Xu mengetahui waktu dirinya terlahir ke Alam Sukhavati. Saat ia akan terlahir ke Alam Sukhavati, ia memberitahukan keluarganya terlebih dahulu, kapan dirinya akan terlahir ke Alam Sukhavati.

 

Sampai pada hari tersebut, keluarganya menempatkan altar di halaman rumah, praktisi Xu pun menghadap ke arah Barat dan bernamaskara dengan tulus, kemudian berkata, “Buddha telah datang menjemputku!” Kemudian, terlahir ke Alam Sukhavati dengan posisi duduk bersila. Saat itu tanggal 13 Februari 1922, praktisi Xu berusia 74 tahun.

 

Video :

https://youtu.be/4YWvPS2F5PM

 

《淨土聖賢錄》

民國徐夫人

徐夫人,浙江黃岩徐上麟之女,同邑張子遠之妻也。雖桂子盈庭,蘭孫繞膝,多入仕版,政聲卓著,人皆慕之。而夫人不以為喜,每諄諄以作官須造福,持家須惜福,誡其子孫。一生無他好,惟長齋念佛,戒殺放生,及勤儉操作,卹貧振困,禮佛誦經。及將沒,預以某日當去戒家人。屆日,則設香案中庭,西向拜,云佛來接引,乃趺坐以逝。時民國十一年,二月十三日,壽七十四。

 

 

 

Jumat, 19 November 2021

JTSXL 10 - Kisah Praktisi Li Jin-chen

 

 

Kutipan “Jing Tu Sheng Xian Lu” (Kisah Para Praktisi yang terlahir di Alam Sukhavati)

Periode Tiongkok Nasionalis (1912-1949), Kisah Praktisi Li Jin-chen

 

Li Jin-chen berasal dari Kota Xiakou, Provinsi Hubei, pada Periode Tiongkok Nasionalis. Ia sudah bertahun-tahun menjabat sebagai pejabat pemerintahan di Provinsi Jiangxi.

 

Ia selalu berharap agar bisa hidup abadi dan tidak tua, melatih ilmu pembuatan obat untuk memperpanjang umur. Tetapi sampai pada usia 50-an tahun, ia malah terkena sejenis penyakit parasit, karena melatih ilmu pembuatan obat itu.

 

Biasanya ia menjalin hubungan baik dengan seorang praktisi, suatu hari, praktisi ini datang menjenguknya. Li Jin-chen pun mencurahkan penderitaan penyakitnya pada praktisi, dan menanyakan praktisi apakah ada cara untuk menolongnya.

 

Jadi, praktisi pun menjelaskan padanya Pintu Dharma Tanah Suci, melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati. Kemudian, praktisi itu meminta orang untuk membersihkan kamarnya, dan menggantung sebuah lukisan Buddha Amitabha yang sedang menjemput.

 

Praktisi itu mengajarkan Li Jin-chen, saat melafal Amituofo, harus melafal Amituofo dari mulut, dan mata memandang rupang Buddha, dalam hati berharap dengan sepenuh hati agar Buddha Amitabha menjemput dirinya ke Alam Sukhavati.

 

Li Jin-chen percaya pada kata-kata praktisi itu, ia pun mulutnya melafal Amituofo, matanya memandang rupang Buddha, hatinya memikirkan Buddha Amitabha, mulai melafal Amituofo dengan cara seperti ini.

 

Setelah praktisi itu dan Li Jin-chen bersama-sama melafal Amituofo sebanyak 500 lafalan, Li Jin-chen langsung merasa hatinya menjadi tenang, ketakutan yang dulu ia rasakan pun sudah tidak ada, bahkan semua penderitaan di tubuhnya pun menghilang. Pada saat itu, praktisi barulah pergi pamit dari rumahnya.

 

Kemudian, Li Jin-chen lanjut melafalkan Amituofo selama beberapa hari, dan terlebih dahulu mengetahui waktu dirinya akan terlahir ke Alam Sukhavati. Ia memberitahu keluarganya, “Ada sosok Buddha Amitabha yang berwarna emas, mengatakan besok akan menjemput diriku ke Alam Sukhavati! Saya telah mendapatkan manfaat yang sangat besar, kalian harus ingat, janganlah menangis dan bersedih, harus bersama-sama melafal Amituofo, membantu saya terlahir ke Alam Sukhavati.”

 

Sampai pada keesokan harinya, Li Jin-chen pun melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati dengan damai.

 

Video :

https://youtu.be/wHUrOuYRSB8

  

 

《淨土聖賢錄》

民國李藎臣

李藎臣,湖北夏口人,久宦江西。素想長生,修煉丹術。至年五十餘,反因煉丹致病,成蠱脹疾。素與一居士友善,一日居士往視,藎臣痛哭求救。居士為說念佛求生西方之妙法,令人將其臥室收拾潔淨,懸一阿彌陀佛接引像,令藎臣口念佛號,眼觀佛像,一心望接引生西。藎臣信受,居士亦同助念佛號五百聲,藎臣即心安,怕怖痛苦悉除,居士始別去。後藎臣念佛數日,預知時至。告家人云,有金色阿彌陀佛,許明日接我去。我已得此好處,汝等切勿悲傷哭泣,須念佛助我生西。至次日,果安詳念佛,閉目而逝。