Budaya warisan leluhur Tionghoa dapat
menyelamatkan bencana di Bumi. Cobalah amati dengan seksama benih sebab
bencana, buah akibat bencana, pasti dapat menyadarinya.
Apa yang dimaksud dengan budaya
Tionghoa? Berbakti pada Ayahbunda dan menghormati guru. Terhadap kedua hal ini
kita sangat kabur, sehingga mendorong anak-anak tidak menghormati Ayahbunda,
tidak menghormati guru, inilah yang mengundang datangnya bencana.
Dari cara orang meraup keuntungan,
juga dapat dilihat dengan jelas, demi meraup keuntungan, cara apapun
dihalalkan, apa tidak celaka!
Ada orang yang bertanya padaku : “Apakah
Anda takut pada kematian?”. Saya menjawab : “Saya tidak takut mati. Pada
akhirnya manusia juga akan mati, manusia pasti memiliki hari terakhirnya, takut
pun tidak ada gunanya.”
Tetapi mati pun harus serupa dengan
seorang praktisi, jangan mati dalam kebingungan. Seorang praktisi sangat jelas,
mengapa manusia bisa mati, bagaimana terjadinya kematian.
Jadi matinya secara jelas, setelah
mati harus ke mana, juga harus tahu kapan baru boleh datang kembali (setelah bertatap
muka dengan Buddha Amitabha baru boleh datang kembali).
Mengapa demikian? Manusia menciptakan
karma buruk, kebingungan dan sesat, setelah dia bangun dan sadar, maka masalah
pun selesai, dia jadi tercerahkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12
April 2020
Bertempat di : Vihara Jile Si, Tainan,
Taiwan
中國傳統文化能夠拯救地球災難。你細心的觀察災難的因、災難的果,會體會到。中國文化是什麼?孝親尊師。我們對於孝親尊師很模糊。這種鼓勵小孩不敬父母、不敬老師,這是在破壞;破壞,我們只曉得後頭一定有災難的果跟著會來。我不知道果是什麼?這種謀利的手段看出來了,可以說為了賺錢,可以不計任何手段,這還得了!什麼教也沒辦法,教也崩潰。教你什麼?不敬神,不敬神聖、神聖的子弟、傳遞神聖的人。現在完全看到了,看到因、看到果。
有人問我:「你怕不怕死?」我說:「我不怕死。人最後就是死,人一定有最後的一天,怕也沒用。」要死就像修行人一樣,不糊塗死。眾生的死,糊裡糊塗的死;聖賢傳承的人,為什麼死、怎麼死,很清楚。明明白白的死,死了以後曉得到哪裡去,曉得什麼時候再來。為什麼?是人造罪業,迷惑顛倒;醒過來,這個問題解決了,他也覺悟了,他自己也知道。
文摘恭錄 — 法音宣流(第十三集) | 2020/4/12 台南極樂寺
Para Suciwan datang ke dunia ini guna
menuntun manusia kembali ke jalan yang benar, ingatlah bahwa hanya dengan
kembali ke jalan yang benar barulah merupakan jalan kehidupan. Demikian pula
dengan budaya dan peradaban manusia juga merupakan jalan kehidupan.
Insan yang hatinya suci dapat melihat
dengan sangat jelas, juga dapat menyampaikannya dengan sangat jelas. Para
Suciwan ini telah lahir ke dunia, meskipun masih merupakan anak-anak, cobalah
dengar kata-kata yang diucapkannya, tidak serupa dengan perkataan anak kecil, berangsur-angsur pulih dari situasi tanpa
harapan.
Terhadap jalan kembali ke arah yang
benar, kita memberi pujian, terhadap jalan ke arah kesesatan, kita mesti
menjauhinya, menuntun para makhluk keluar dari jalan sesat dan egois.
Kini akar dari kesesatan meskipun
sangat mendalam, namun dunia masih bisa diselamatkan. Bagaimana cara
menyelamatkannya? Yakni menggali kembali pendidikan kesusilaan dan pendidikan
etika moral yang diwariskan oleh insan zaman dulu.
Menggali kembali bukanlah buat
diceramahkan, kalau cuma ceramah tidak ada gunanya, orang lain takkan percaya,
tapi diamalkan, diwujudkan dengan pengamalan nyata, setelah orang lain
melihatnya barulah dia mau percaya.
Asalkan kita bersedia melakukannya, pasti
ada manfaat baiknya, sebaliknya jika tidak bersedia melakukannya, pasti
mengundang datangnya bencana.
Dia tidak mau mengamalkannya, kita
yang mengamalkannya, bagaimana caranya? Berbakti pada Ayahbunda, menghormati
guru dan senior. Asalkan kita melakukannya maka pasti ada yang tergugah, hari
demi hari semakin banyak contoh teladan yang baik, berangsur-angsur Bumi pun
terselamatkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12
April 2020
Bertempat di : Vihara Jile Si, Tainan,
Taiwan
各個宗教,這些明瞭的人又來了,他知道來幹什麼,帶領一班人回頭。記住,只有回頭是生路。文化要起生路,文明也有生路,縱然人不多,它是一股清流,是一條生路。心地清淨的人,看得清清楚楚、說得明明白白。這些人出世了,來了,雖是小孩,你聽他說這些話,說這些話不像小孩話,這個就是起死回生開始了。我們對於回頭的路讚歎,對於迷惑那條路遠離,把眾生從迷惑顛倒、自私自利帶出來。
現在迷惑的根雖然很深,可以救。怎麼救法?把古人仁義道德找出來就行。找出來不是講,講了沒用,不相信,做出來給他們看。我們都肯這樣做,做一定有好處,不做一定有災難,他就會做。我們帶頭做,他不做我們做。做什麼?孝養父母、奉事師長。遇到有這個緣分就帶頭,榜樣一天天多起來,慢慢有救。
文摘恭錄 — 法音宣流(第十三集) | 2020/4/12 台南極樂寺
Hanya dengan pendidikan kesusilaan dan
pendidikan etika moral yang dapat menyelamatkan masyarakat dunia dan mengurai
bencana. Barulah kemudian membantu masyarakat luar negeri, sekarang masyarakat
di luar negeri mulai merasakan manfaat dari pendidikan kesusilaan dan
pendidikan etika moral tersebut.
Semua orang dapat berbakti pada
Ayahbunda dan menghormati guru, lalu menyelenggarakan sarana pendidikan, membangun
sekolah dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah, bahkan
hingga Universitas. Dengan pendidikan budaya warisan leluhur Tionghoa guna
menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan negara, dunia berangsur-angsur melangkah
menuju pada kestabilitas dan kedamaian.
Dapat tercerahkan, dapat bertobat dan
kembali ke jalan yang benar, inilah cara untuk menyelamatkan dunia dan mengurai
bencana, selain jalan ini takkan ada lagi jalan kedua.
Hendaknya giat mewujudkannya, jangan
takut ditertawakan orang lain, juga jangan takut dikritik orang lain, wujudkan
sebuah prestasi dan pencapaian, maka dia takkan berani banyak omong lagi.
Semakin banyak insan yang dapat
tercerahkan, maka semakin sedikit pula orang yang tersesat, dunia ini memiliki
harapan untuk terselamatkan, kita mesti menampilkan lebih banyak teladan
tercerahkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12
April 2020
Bertempat di : Vihara Jile Si, Tainan,
Taiwan
叫他相信,只有孝親尊師、倫理道德能救社會、能化解災難。再幫助外國人,現在外國人深深感覺到倫理道德肯定有價值。大家都孝親、大家都尊師,然後再辦學,辦一條龍的學校。一條龍的這個學校,看到了讚歎,歡喜接受,再往上辦中學,再辦大學。用中國傳統文化救社會、救國家,世界慢慢走向安定。
能夠覺悟、能夠懺悔、能夠回頭,這就是救世界、這就是救災難,除這條路之外,沒有第二條路好走。努力做,不怕人笑、不怕人批評,做出成績了,他就沒話說了。多幾個覺悟的人,少幾個迷惑的人,就有救了,我們要多做幾個覺悟的模範。
文摘恭錄 — 法音宣流(第十三集) | 2020/4/12 台南極樂寺